Human?

Sebenernya penjualbelian bayi itu uda gk asing y, apalagi di Indo. Seolah" nyawa SATU orang itu bisa diperjualbelikan. Tega banget kalo dipikir", ibu macem apa yg ngejual anak yang uda dy kandung selama 9 bulan? Umumnya dilatarbelakangin keadaan ekonomi yang mendesak. Ada juga yang uda kebanyakan anak, gk sanggup kalo ngerawat satu anak lagi. Bahkan ada yang karena kehamilan yang gk disengaja (di luar nikah atau diperkosa). Apa pun alasannya, gk bisa jadi alasan yang kuat buat memperjualbelikan nyawa manusia.
Angka vertilisasi di Indonesia itu 2,6. Artinya setiap ibu di Indonesia menghasilkan rata" 2,6 anak. Padahal ada 34,96 juta jiwa orang miskin. Mungkin ibu" diantara 34,96 juta orang itu punya alasan untuk menjualbelikan anak"nya. Seorang ibu yg sedang mengandung 7 bulan bahkan telah mempersiapkan dan menegosiasikan harga untuk bayi yg sedang dikandungnya. Sebuah niat yg sangat 'niat'. Ia melempar harga 10 juta + sebuah sepeda motor untuk bayinya ini. Bahkan ada yayasan khusus untuk memperjualbelikan bayi. Ironis banget, karena sebuah yayasan sosial aja susah untuk dibangun, sedangkan yayasan yang memperjualbelikan nyawa manusia bisa berdiri tegak. Yayasan Ibu Suri contohnya, yg uda 'dibongkar' bbrp tahun lalu. Yayasan ini menampung ibu" yang tengah mengandung untuk menjual bayi"nya. Satu bayi umumnya dihargai 25juta. Penjualan bayi ini bahkan uda go international. Ada juga penjualan bayi yang uda dipersiapkan. Jadi dari sebelum mengandung, ibunya telah merencanakan untuk menjual bayinya kelak. Sejak dalam kandungan, bayi tersebut uda ditawarkan.
Sebegitu rendahnya kah arti sebuah nyawa? Sebuah nyawa yang berasal dari zigot berukuran mikro, dapat bernilai puluhan juta. Menarik c, tapi apa nyawa manusia serendah itu sampai bs dihargain dgn uang?

0 komentar:



Posting Komentar